Penyebab kanker payudara dari Deodoran

Kabar lama yang
menyatakan jika deodoran bisa
menjadi penyebab kanker payudara
sudah menyebar dari beberapa
tahun lalu. Tetapi
hasil penelitian ilmiah berikut untuk pertama
kalinya mampu menjelaskan kenapa hal
ini dapat terjadi.
Penelitian terbaru telah
menemukan zat pengawet kimia
pada ribuan produk
antiperspirant atau deodeoran,
yang memicu timbulnya tumor
kanker payudara.
Zat kimia, yang dikenal sebagai
paraben, tidak hanya ditemukan pada
produk deodoran, tetapi juga pada
produk-produk lainnya, seperti
shampoo, sabun mandi dan make
up, daging olahan, kue
kiring,bahkan juga pada pil kontrasepsi.
Akan tetapi, penelitian ini lebih
memfokuskan paraben pada
produk deodoran.
Peneliti dari University of
Reading sangat percaya bahwa ada
hubungan signifikan antara
paraben dengan pemicu kanker
payudara setelah melakukan
penelitian dengan menganalisis
sampel kanker payudara dari 40
wanita yang menjalani
mastektomi (operasi
pengangkatan kanker payudara)
antara tahun 2005 hingga
2008.
Lalu para peneliti
mengukur konsentrasi paraben di
dalam jaringan payudara lewat
empat titik, mulai dari ketiak,
payudara hingga tulang dada.
Peneliti menemukan bukti bahwa
sekitar 99 persen wanita yang
diuji dalam penelitian positif
memiliki satu paraben,
sementara enam puluh persen
diantaranya diketahui mempunyai
hingga 5 paraben dalam
jaringan payudaranya. Selain itu,para peneliti
juga berhasil mendeteksi
paraben dalam sampel ini dengan
tingkat konsentrasi menjadi 20,6
ng/gram dalam setiap jaringan.
Para peneliti mendeskripsikan bahwa
kini paraben telah menunjukkan
reaksi yang sama dengan fungsi
hormon estrogen pada wanita.
Seperti yang diketahui bahwa
hormom estrogen merupakan
penyebab risiko kanker
payudara.
Bagian lain dari kanker
payudara juga terletak di atau
dekat ketiak, dimana biasanya
deodoran digunakan. Peneliti
mempercayai bahwa paraben bisa
masuk dan meresap kedalam
kulit.
Tetapi, Dr.Philippa Darbre,
peneliti dari Reading's School of
Biological Sciences yang
melakukan penelitian ini tak mau
tergesa gesa dalam membuat kesimpulan. Mengingat sekitar
7 % wanita yang diuji
dalam penelitian menyatakan
jika mereka tak pernah
menggunakan deodoran,
sehingga kemungkinan lainnya
paraben bisa masuk dari sumber berbeda
selain deodoran. Itulah hasil penelitian dan keterkaitan antara penyebab kanker payudara dengan deodoran