Gula Darah Pada Manusia

Diposting oleh fatih on Selasa, 17 Januari 2012

Dalam pandangan ilmu kedokteran, gula darah merupakan term yang mengacu kepada tingkat glukosa di dalam darah manusia. Konsentrasi gula darah, atau tingkat glukosa serum, diatur dengan ketat di dalam tubuh makhluk hidup. Glukosa atau yang lebih akrab dengan istilah gula, yang dialirkan melalui darah adalah sumber utama energi untuk sel-sel tubuh.Secara umum tingkat gula darah bertahan pada batas-batas yang sempit sepanjang hari: 4-8 mmol/l (70-150 mg/dl). Tingkat tersebut meningkat setelah makan dan biasanya berada pada tingkat terendah pada waktu pagi hari,teatny sebelum orang makan.Kencing manis merupakan penyakit yang paling menonjol yang diakibatkan oleh gagalnya pengaturan gula darah.Walaupun disebut "gula darah", selain glukosa, kita juga menemukan jenis-jenis gula lainnya, seperti fruktosa dan galaktosa. Meskipun demikian, hanya tingkatan glukosa yang diatur melalui insulin dan leptin.

Jika tingkat gula darah menurun terlalu rendah, maka akan berkembang situasi yang bisa fatal yang dinamakan hipoglikemia. Gejalanya bisa diketahui lewat perasaan lelah, fungsi mental yang menurun, rasa mudah tersinggung, dan hilangnya kesadaran.Jika levelnya tetap tinggi, atau dalam keadaan hiperglikemia, nafsu makan akan tertekan untuk waktu singkat. Hiperglikemia di jangka panjang bisa menjadi penyebab masalah-masalah kesehatan yang berkepanjangan pula yang berkaitan dengan diabetes, termasuk kerusakan pada organ mata, ginjal, dan saraf.Peningkatan rasio gula darah menurutahli medis, bisa karena disebabkan oleh terjadi percepatan laju metabolisme glikogenolisis dan glukoneogenesis yang terjadi pada hati.Level gula darah diatur lewat umpan balik negatif untuk mempertahankan keseimbangan di dalam tubuh. Tingkat glukosa di dalam darah dimonitor oleh pankreas. Jika konsentrasi glukosa menurun, karena dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan energi tubuh, pankreas melepaskan glukagon, sebuah hormon yang menargetkan sel-sel di lever (hati).

Lalu sel-sel ini mengubah glikogen menjadi glukosa (proses ini disebut glikogenolisis). Glukosa dilepaskan ke dalam aliran darah, hingga meningkatkan tingkat gula darah ke arah yang lebih tinggi.Ketika level gula darah cenderung meningkat, baik karena perubahan glikogen, atau karena pencernaan makanan, hormon yang lain dilepaskan dari butir-butir sel yang terdapat di dalam pankreas. Hormon ini, yang disebut insulin, menyebabkan hati mengubah lebih banyak glukosa menjadi glikogen. Proses ini disebut glikogenosis), yang mengurangi level gula darah.Kencing manis tipe 1 disebabkan oleh tidak cukup atau tidak dihasilkannya insulin, sebaliknya diabetes melitus tipe 2 disebabkan oleh respon yang tidak memadai terhadap insulin yang dilepaskan ("resistensi insulin"). Kedua jenis diabetes ini mengakibatkan terlalu banyaknya glukosa yang terdapat di dalam darah.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar