Universitas terbaik di Indonesia Perguruan Tinggi Ternama

Universitas terbaik di Indonesia susah didefinisikan secara jelas. Kalau masalah perguruan tinggi ternama di Indonesia mungkin kita telah mengenal dengan baik UI, UGM, UNPAD, UNAIR, UNDIP, ITB, dan perguruan tinggi lain yang tak kalah kualitasnya dengan mereka. Perguruan tinggi terbaik di Indonesia bisa kita katakan sebagai pandangan yang agak subyektif, sebab kita tahu bahwa alumni dari universitas ternama kadang juga gagal dalam hidupnya. Selama ini kita lebih banyak menitikberatkan penilaian pada perguruan tinggi negeri, sementara untuk universitas swasta jarang mendapat perhatian. Apakah karena perguruan tinggi swasta mempunyai mutu yang lebih rendah dari PTN? Tidak, tidak semua universitas swasta punya kualitas lebih jelek dari perguruan tinggi negeri. Universitas swasta di Indonesia kini telah memasuki era baru dan menemukan jati dirinya sebagai perguruan tinggi yang layak diperhitungkan eksistensinya. Kita dan masyarakat Indonesia tak boleh terjebak dalam memahami perguruan tinggi terbaik yang lebih diarahkan ke universitas negeri dibanding univ swasta. Yang sangat perlu kita renungkan dalam menilai universitas terbaik di indonesia adalah sejauhmana out put suatu PT dan bagaimana peran mereka di masyarakat. Ada satu kasus seorang lulus dari salah satu PTN dengan IPK 3,9 atau hampir saja sempurna nilai ijazahnya. Setahun setelah lepas dari universitas terpaksa dia menganggur, bukan karena tak mau melamar pekerjaan, ia sudah melamar tapi belum diterima. Maklum era sekarang lowongan pekerjaan memang sangat jarang kita temukan. Tepat setelah 1 tahun, alumni yang pintar ini mengajukan lamaran kerja pada salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang produksi. Perusahaan menerima dan memberinya jabatan sebagai staff keuangan. Tahukah anda bahwa perusahaan tempat ia bekerja dipimpin oleh alumni universitas swasta dengan IPK 2,6, bahkan sang pendiri perusahaan terpaksa baru lulus kuliah setelah menempuh 7 tahun studi. Ia terpaksa telat lulus karena waktu kuliahnya terbagi bagi, semua biaya pendidikan dia yang nanggung, sementara pelamar yang punya IPK 3,9 itu dibiayai oleh orang tua dan tidak nyambi kerja ketika kuliah. Lalu apa hubungan kejadian di atas dengan masalah universitas terbaik di Indonesia? Sangat jelas bukan bahwa kita bisa mengambil kesimpulan jika perguruan terbaik di Indonesia adalah perguruan tinggi yang mampu menciptakan lulusan mandiri, berdaya juang dan mampu menciptakan lapangan kerja. Bisa PTN maupun PTS