Kredit Bentuk Kepercayaan Terbaik Orang Lain

Diposting oleh fatih on Minggu, 08 April 2012

Kredit merupakan bentuk transaksi yang umum terjadi di masyarakat Indonesia. Kata kredit identik dengan hutang walau antara kredit dan hutang punya perbedaan makna yang cukup signifikan. Kredit dalam arti bahasa konon punya makna percaya, sementara hutang adalah meminjam uang atau barang dari pihak lain. Kata hutang kemudian menyatu dalam istilah kredit karena pihak yang memberi hutang memang orang orang yang memberikan kepercayaan atas kemampuan orang yang berhutan. Kita ambil contoh pola pengajuan kredit di bank misalnya, ketika ada orang mengajukan permohonan kredit ke suatu bank, maka bank biasanya tidak langsung menyetujui. Mereka akan melihat dengan cermat seberapa besar kemampuan pemohon dan berapa nilai kredit yang pantas diberikan oleh bank kepadanya. Bila bank memandang bahwa pemohon layak diberi kredit maka bank akan menyetujui aplikasi kredit yang diajukan. Tetapi jika bank menilai permohonan kredit tidak layak maka pinjaman pun akan ditolak secara sepihak. Saat nilai kredit telah dikucurkan, bank juga tak akan tinggal diam, mereka akan mencatat dengan rapi seberapa disiplin debitor dalam membayar kredit sesuai ketentuan yang telah disanggupinya. Jika cicilan lancar dan tepat waktu maka bank akan mencatat kalau pemohon benar benar orang yang bisa dipercaya. Sementara kalau debitor sering mangkir dan tidak membayar cicilan kredit maka pihak bank pun akan menilai kalau orang itu kurang bisa dipercaya. Akibatnya saat orang ini mau mengajukan pinjaman lagi maka pihak bank akan berpikir berulangkali sebelum mencairkan dana kredit yang diajukan. Dari uraian tersebut maka bisa ditarik kesimpulan kalau masalah kredìt terkait erat dengan rasa percaya dari pihak pemilik dana. Para peminjam yang selalu tepat waktu dalam membayar kredit biasanya akan lebih mudah disetujui ketika mengajukan kredit di lain waktu. Lain halnya dengan orang orang yang sering nunggak cicilan, mereka akan lebih sulit mendapatkan dana kredit dari bank. Terlebih bila mereka telah terdaftar dalam blacklist debitor yang dimiliki oleh Bank Indonesia. Kredit, sekecil apapun memang bagian dari kepercayaan atau amanat orang lain kepada kita, kredit juga bukan hal yang buruk kalau kita bisa memaknai dengan tepat. Kita juga mengerti bahwa tak selamanya manusia selalu bergelimang dengan uang, suatu saat dalam kehidupan kita terkadang memaksa kita untuk melakukan pinjaman. Sebagai peminjam sudah selayaknya kita tunjukkan bahwa kita pantas dipercaya dengan dana kredit

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar